Prontaxan: Perbedaan revisi
Dari Indonesia Netaudio Forum
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian (←Membuat halaman berisi '==== Biografi ==== Prontaxan adalah kolektif DJ yang diinisiasi oleh Yahya Dwi Kurniawan dan Uji Hahan Handoko pada tahun 2018 di Yogyakarta. Dilandasi oleh keterbukaa...') |
Woktherock (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
+ | [Berkas:Prontaxan.jpeg|300px|right] | ||
==== Biografi ==== | ==== Biografi ==== | ||
− | Prontaxan adalah kolektif DJ yang diinisiasi oleh Yahya Dwi Kurniawan dan Uji Hahan Handoko pada tahun 2018 di Yogyakarta. Dilandasi oleh keterbukaan dan kemudahan akses informasi dan teknologi, Prontaxan mengunakan video di YouTube dan perangkat MP3 controller untuk menggaungkan lagu-lagu pilihannya. Seleksi atas musik tersebut merujuk pada perayaan bercampurnya musik elektronik, dangdut, campursari dan nada-nada khas nusantara sekaligus menawarkan dugaan atas konsumsi musik dan relasinya pada konstruksi representasi kelas sosial di masyarakat. Percampuran ini kita kenal dengan nama Funkot, sebuah gaya yang dipopulerkan oleh Barakatak. | + | Prontaxan adalah kolektif DJ yang diinisiasi oleh Yahya Dwi Kurniawan dan Uji Hahan Handoko pada tahun 2018 di Yogyakarta. Dilandasi oleh keterbukaan dan kemudahan akses informasi dan teknologi, Prontaxan mengunakan video di YouTube dan perangkat MP3 controller untuk menggaungkan lagu-lagu pilihannya. Seleksi atas musik tersebut merujuk pada perayaan bercampurnya musik elektronik, dangdut, campursari dan nada-nada khas nusantara sekaligus menawarkan dugaan atas konsumsi musik dan relasinya pada konstruksi representasi kelas sosial di masyarakat. Percampuran ini kita kenal dengan nama Funkot, sebuah gaya yang dipopulerkan oleh [[Barakatak]]. |
[[Category: Profil]] | [[Category: Profil]] |
Revisi per 30 Juli 2018 19.37
[Berkas:Prontaxan.jpeg|300px|right]
Biografi
Prontaxan adalah kolektif DJ yang diinisiasi oleh Yahya Dwi Kurniawan dan Uji Hahan Handoko pada tahun 2018 di Yogyakarta. Dilandasi oleh keterbukaan dan kemudahan akses informasi dan teknologi, Prontaxan mengunakan video di YouTube dan perangkat MP3 controller untuk menggaungkan lagu-lagu pilihannya. Seleksi atas musik tersebut merujuk pada perayaan bercampurnya musik elektronik, dangdut, campursari dan nada-nada khas nusantara sekaligus menawarkan dugaan atas konsumsi musik dan relasinya pada konstruksi representasi kelas sosial di masyarakat. Percampuran ini kita kenal dengan nama Funkot, sebuah gaya yang dipopulerkan oleh Barakatak.