Membangun Label untuk Indonesia - Studi Kasus dalam Pemodelan Visi

Dari Indonesia Netaudio Forum
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Saat ini netlabel merupakan gerakan yang cukup lama di tanah air Indonesia. Banyak netlabel datang dan pergi, tetapi beberapa yang kuat masih bertahan hingga sekarang. Gerakan yang diusungnya pun masih tetap free music culture yang akhirnya menghidupkan komunitas musisi yang terlewat oleh major label. Tetapi apakah kita ada hal lain yang bisa kita kreasikan? Pada artikel ini, saya ingin sharing sebuah studi kasus pengalaman saya membangun Experia Net Label dulu. Semoga dapat berguna bagi kawan-kawan semua. Dari sejarah, dulu saya hanya konsumen saja. Download lagu, dengerin, enak, lalu cari lagi, and the cycle goes on. But, at a certain point, muncul pertanyaan dalam benak saya “apakah dapat lebih lagi dari ini?”. Pertanyaan sederhana itu akhirnya membawa saya ke pembangunan Experia Net Label(http://experialabel.wordpress.com), sebuah label yang mewadahi musik-musik etnis Indonesia. Jika Anda melihat website kami, sebenarnya isinya biasa saja. Kalau begitu apa yang lebih disini? Yuk kita bahas.

Secara organisasional, organisasi dibangun dari visi, menjadi misi, lalu baru menjadi aktivitas. Dari pengamatan saya rata-rata netlabel memiliki visi free music culture yang menjadi misi meningkatkan kualitas musik Indonesia yang kemudian diturunkan menjadi aktivitas pengelolaan label. Pada waktu itu saya terpikir, bagaimana kalau visi dan misi-nya kita ubah menjadi lebih nasionalisme, misalnya “membantu Indonesia”, kira-kira apa yang terjadi? Gerakan kepemimpinan anak muda yang berbau nasionalisme sudah marak saat ini, mengapa tidak kita bawa ke musik juga? Setelah lama ngoprek, akhirnya saya mendapatkan visi berikut “Meningkatkan budaya Indonesia” menjadi misi “preservasi musik etnis” dan “agregator musik etnis”, baru menjadi aktivitas sehari-hari label. Tidak puas dengan modelling saja, akhirnya saya coba dan ternyata responnya cukup baik.

Sekarang label hasil ngoprek nya sudah berjalan 5 bulan, dengan 3 contributing artist, dan 3 album. Ternyata konsep hasil ngoprek kemarin ini cukup menarik dan menjual untuk masyarakat, terlihat dari publikasi media yang cukup gencar. Bagi teman-teman yang punya kepedulian yang sama, yuk ikut mengembangkan gerakan untuk Indonesia. Untuk Experia, business model-nya saya taruh di http://goo.gl/MbqZm. Semoga membantu =)

Oleh Archie Anugrah (Company Analyst StudentsXCEOs - Founder Experia Net Label)