Riar Rizaldi
Biografi
Riar Rizaldi adalah seorang seniman dari Indonesia yang karyanya berfokus pada hubungan antara manusia dan teknologi, media dan peralatan elektronik sehari-hari, sirkulasi gambar dan intervensi di dalam jaringan. Melalui karya-karyanya, ia mempertanyakan (nir-)temporalitas, politik gambar, teori-fiksi, virtualitas, arkeologi media dan konsekuensi yang tidak diperkirakan dari teknologi dalam hidup manusia. Ia juga aktif membuat sekaligus mempresentasikan komposisi suara dengan menggunakan metode perekaman suara ruang dan pengolahannya melalui bahasa pemrograman. Karya-karya Riar telah dipamerkan dan ditampilkan secara global. Selain itu, Riar juga pernah menjadi kurator untuk ARKIPEL Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival pada tahun 2017. Riar juga merupakan salah satu pendiri dari kolektif seniman bernama SALON, yaitu sarana yang berfokus pada eksplorasi dan eksperimentasi pada bidang media, pertunjukan, musik eksperimental dan improvisasi di Bandung, Indonesia. Riar saat ini merupakan salah seorang kandidat untuk gelar PhD di School of Creative Media City University Hong Kong.
Biografi dalam Bahasa Inggris
Riar Rizaldi is an artist from Indonesia. His works mainly focus on the relationship between human and technology, media and consumer electronics, image circulation and network intervention. Through his works, he questions the notion of (a)temporality, image politics, theory-fiction, virtuality, media archeology and unanticipated consequences of technologies in human life. He is also actively composing and performing sounds using the methods of field recording and foley through programming language. His works have been exhibited and performed globally. In addition, Riar curated ARKIPEL Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival (2017) and a co-founder of an art collective SALON, in which a platform focusing on exploration and experimentation in the field of media, performance, experimental music and improvisation in Bandung, Indonesia. Riar is currently a PhD candidate at School of Creative Media, City University of Hong Kong.
